Batuk sering terjadi pada anak-anak kita dan apabila terjadinya batuk ini kita sering bergegas ke FARMASI untuk membeli ubat dan seterusnya jika berpanjangan kita akan membawa mereka ke hospital untuk mendapatkan rawatan. Keputusannya tetap sama tetap diberi ubat untuk makan.
Batuk merupakan gejala dari sebahagian besar infeksi pernapasan. Infeksi pernapasan meliputi:
Batuk merupakan gejala dari sebahagian besar infeksi pernapasan. Infeksi pernapasan meliputi:
1) Infeksi pernafasan atas, seperti pilek (dikenal juga sebagai common colds, hidung beringus, nasofaringitis akut atau faringorinitis akut.)
2) Infeksi pernafasan bawah, seperti pneumonia, bronkitis, bronkiolitis.
Penyakit batuk ini adalah tidak terlalu berbahaya kerana seperti sudah dijelaskan di atas batuk adalah mekanisme untuk mengeluarkan sesuatu seperti lendir. Tetapi kita sebagai ibu bapa haruslah berwaspada dan pemantauan setiap masa sentiasa dilakukan. Ia akan menjadi bahaya jika anak - anak kita mengalami simptom- simptom berikut :
1) demam tinggi sampai 39°C dan lebih dari 3 hari,
2) lesu dan bernapas cepat,
3) dadanya sesak, bibir wajah dan lidah kebiruan,
4) Batuk berdarah.
Jenis-jenis batuk pada anak, antara lain:
1. Batuk "Menggonggong" atau Menyalak
Batuk seperti ini biasanya disebabkan peradangan pada larings dan trakea yang dicetuskan oleh alergi, perubahan suhu di malam hari, atau yang paling sering adalah infeksi pernapasan atas akibat virus. Pada anak kecil, saluran napas yang kecil akan semakin menyempit ketika mengalami peradangan. Pita suara pun akan membengkak sehingga anak mengalami kesulitan bernapas.
Anak usia kurang dari 3 tahun paling sering menderita croup. Croup dapat muncul mendadak di tengah malam, sehingga kita akan berasa khuatir.
Batuk ini disebabkan oleh alergi, perubahan suhu udara dan juga infeksi saluran pernafasan bahagian atas. Batuk ini boleh menyerang anak secara tiba-tiba, khususnya pada malam hari dan menjelang subuh saat anak tidur.
2. Batuk Kokol (Whooping Cough)
Batuk yang kerap diakhiri dengan suara seperti ingin muntah ketika mengambil nafas. Batuk seperti ini disebabkan oleh bakteria , yang dapat menular melalui percikan cairan dari hidung atau mulut orang yang terinfeksi, yang dapat keluar karena bersin, batuk, atau tertawa.
Bunyi "whoop" adalah bunyi yang terjadi setelah batuk, yaitu pada saat anak tersebut berusaha menarik nafas dalam setelah batuk terus-menerus selama berberapa kali. Jika anak mengeluarkan bunyi "whoop" (yang terdengar seperti "hoop") setelah batuk terus-menerus sebanyak beberapa kali, kemungkinan besar ada gejala batuk kokol -terutama jika anak anda belum menerima ubat.
Bayi yang menderita pertusis biasanya tidak mengeluarkan bunyi "whoop" setelah mengalami batuk yang panjang, tetapi bayi seperti ini akan kekurangan oksigen atau boleh menyebabkan berhenti nafas karena penyakit ini. Pada bayi dan anak yang masih sangat kecil, pertusis boleh menyebabkan kematian.
3. Batuk dengan Mengi
Batuk yang disertai bunyi mengi saat anak mengeluarkan udara napas, ini mungkin menandakan adanya suatu "sumbatan" di jalan nafas bawah. Sumbatan ini dapat disebabkan oleh pembengkakan akibat infeksi pernafasan (seperti bronkiolitis atau pneumonia), asma, atau akibat adanya suatu yang tersangkut di jalan nafas.
4. Stridor
Berbeza dengan mengi, stridor merupakan suara nafas yang berisik dan kasar yang terdengar pada saat anak menghirup napas. Stridor sering disebabkan oleh pembengkakan di jalan napas atas, biasanya akibat virus. Namun, kadang-kadang dapat juga timbul akibat adanya benda asing yang menyumbat jalan nafas atau akibat infeksi yang lebih berat yaitu epiglotitis. Epiglotitis merupakan keadaan yang mengancam nyawa dimana epiglotis mengalami pembengkakan dan menutupi aliran udara ke paru-paru. Penyebab pembengkakan epiglotis yang paling sering adalah adalah infeksi bakteria. Namun, epiglotitis dapat juga terjadinya oleh penyebab lain seperti luka bakar kerana air panas, cedera di tenggorokan, dan berbagai infeksi virus dan bakteria.
5. Batuk Mendadak
jika anak batuk secara tiba-tiba, mungkin anak tersedak makanan atau minuman masuk "saluran yang salah" aitu ke saluran nafas atau ada sesuatu (misalnya potongan makanan, muntahan, atau mungkin mainan) yang tersangkut di kerongkong atau jalan nafasnya. Batuk membantu membersihkan dan membebaskan jalan nafas dari sumbatan tersebut.
Batuk dapat berlangsung hingga 1 minit atau hanya sebentar saja diakibatkan kerongkong atau jalan nafasnya tersekat. Janganlah kita cuba- cuba membersihkan sendiri kerongkongnya kerana ini akan mengakibatkan luka atau kesan yang boleh membawa bahaya kepada anak-anak.
6. Batuk Malam Hari
Banyak batuk yang memburuk pada malam hari. Hal ini kerana pada saat anak berbaring di tempat tidur, sumbatan pada hidung dan sinus mengalir ke kerongkong dan tersekat. Keadaan ini umumnya tidak membahayakan kepada bayi. Bayi yang menghidap Asma juga terjadinya batuk malam hari karena jalan nafas cenderung lebih sensitif dan menjadi lebih mudah tersekat pada malam hari.
7. Batuk Siang Hari
Biasanya ditimbulkan oleh alergi, asma, pilek (colds), flu, dan infeksi pernafasan lainnya. Udara dingin atau aktiviti dapat memperberat batuk, dan batuk ini seringkali kelihatan baik pada malam hari atau pada saat anak beristirahat. Pada keadaan ini, jauhkanlah dari binatang perliharaan atau asap, yang menyebabkan anak batuk.
8. Batuk disertai Pilek (Colds)
Kebanyakan pilek (colds) disertai dengan batuk. Batuk ini biasanya kedengaran kering dan berkahak. Batuk ini biasanya berlangsung selama 1 minggu dan lega dengan sendiri.
9. Batuk dengan Demam
Jika anak batuk, dengan demam yang tidak tinggi dan hidung beringus, kemungkinannya adalah ia menderita pilek (colds) biasa. Di lain pihak, batuk yang disertai 39 darjah Celcius atau lebih tinggi dimana anak tampak lesu dan nafasnya cepat, kemungkinan berlakunya pneumonia.
10. Batuk dengan Muntah
Batuk yang berat pada anak seringkali terjadinya muntah. Biasanya, hal ini tidak membahayakan kecuali jika muntah berlanjutan. Anak yang batuk dengan flu atau asma, mual dan seterusnya muntah.l
" Akhir sekali, jika berlaku symptom - symtom di atas pilihlah HERBA MUJARAB sebagai penawar terbaik untuk batuk. Anak saya sendiripun batuk berlanjutan selama hampir sebulan, saya campurkan air putih + 5 ml HERBA MUJARAB. Dalam sehari sahaja HERBA MUJARAB dapat merawat dengan baik dan anak saya pulih seperti sediakala. Begitulah kesembuhan yang diberikan ALLAH SWT kepada HERBA MUJARAB ini ".
Semoga dapat manfaat. ALLAH SWT jualah penyembuh segala penyakit.
ENGLISH TRANSLATIONS :
Cough common in our children and when the cough we often rush to the pharmacy to buy medicine and so if prolonged, we will take them to hospital for treatment. The results remained the same for a given same medicine.
Cough is a symptom of most respiratory infections. Respiratory infections include:
1) upper respiratory infections, such as colds (also known as common colds, runny nose, acute nasopharyngitis or acute faringorinitis.)
2) lower respiratory infections, such as pneumonia, bronchitis, bronchiolitis.
cough is not too dangerous because, as already explained above cough is a mechanism to produce something like mucus. But we as parents must be vigilant and monitor every time always done. It would be dangerous if our children are experiencing the following symptoms:
1) high fever up to 39 ° C and more than 3 days,
2) fatigue and rapid breathing,
3) his chest, face and tongue bluish lips,
4) Coughing up blood.
Types of cough in children, among others:
1. Cough "Barking" or Yap
This cough is usually caused by inflammation of the larynx and trachea are triggered by allergies, change in temperature at night, or, most commonly, upper respiratory infection caused by a virus. As a small child, small airways will narrow when inflamed. The vocal cords will swell until the child has trouble breathing.
Children aged less than 3 years old are most often suffered from croup. Croup can occur suddenly in the middle of the night, so we will be worried.
This cough caused by allergies, change in temperature as well as upper respiratory tract infection. This cough can strike children suddenly, especially at night and before dawn when the child is asleep.
2. Whooping Cough (Whooping Cough)
Cough that often ends with a voice like vomiting when taking a breath. Such cough is caused by bacteria, which can spread through droplets from the nose or mouth of an infected person, which could come out as sneezing, coughing, or laughing.
Sound "whoop" sound that occurs after the cough, which is when the child tries to breathe in after a persistent cough for several times. If your child wheezes "whoop" (which sounds like "hoop") after a persistent cough for some time, most likely a symptom of whooping cough especially if your child is not receiving the drug.
Infants with pertussis usually do not produce sound "whoop" cough long after, but the baby like this can cause a lack of oxygen or breathing stops because of this disease. In infants and children are still very small, pertussis can cause death.
3. Coughing and wheezing
Cough accompanied by wheezing sound when breathing child exhale, this may indicate the existence of a "blockage" in the lower airway. This blockage can be caused by swelling due to respiratory infections (such as bronchiolitis or pneumonia), asthma, or due to a snag in the airway.
4. stridor
Unlike wheezing, stridor is a noisy breath sounds and coarse sounds when the child inhales. Stridor often caused by swelling in the upper airway, usually caused by a virus. However, sometimes it can also be caused by foreign bodies obstructing the airway or due to more severe infections of epiglottitis. Epiglottitis is a life-threatening condition in which the epiglottis swelling and cover the air flow to the lungs. Causes swelling of the epiglottis, which most often is a bacterial infection. However, epiglottitis can also occur by other causes, such as burns due to hot water, wounded in the throat, and various viral and bacterial infections.
5. Sudden Cough
if your child suddenly cough, maybe a child choking on food or drink in "the wrong channel" a drip into the airways or something (such as a piece of food, vomit, or maybe a toy) that stuck in the throat or airway. Coughing helps clear and free from obstruction of the airway.
The cough can last for up to 1 minute or only briefly contemplated throat or airway obstruction. Let us not own trial and error clearing his throat as this could cause injury or effect that can bring harm to children.
6. Cough Night
Many cough that worsens at night. This is because when the child lying in bed, nasal and sinus drains into the throat and jammed. This condition is generally not harmful to the baby. Babies who suffer from asthma are coughing night because airways tend to be more sensitive and easier to get stuck in the evenings.
7. Cough Day
Usually caused by allergies, asthma, colds (colds), influenza, and other respiratory infections. Air conditioning or activities can aggravate the cough, and the cough often looks better at night or when the child is resting. In this situation, keep the pet is not allowed or smoke, which caused the child cough.
8. Cough with Colds (Colds)
Most colds (colds) accompanied by coughing. The cough is usually dry and sometimes sounds. The cough usually lasts for 1 week and was relieved by himself.
9. Cough with Fever
If children cough, a high fever and runny nose, chances are he suffered from colds (colds) normal. On the other hand, cough with 39 degrees Celsius or higher, where the children looked listless and breathing fast, the possibility of pneumonia.
10. Cough with Vomiting
Severe cough in children is often vomiting. Usually, this is not dangerous unless the vomiting persists. Children with flu cough or asthma, nausea and so on muntah.l
"Lastly, if applicable symptom - symtom on select EFFECTIVE HERBS as a remedy for cough. My son himself cough lasted almost a month, I mix water PLUS 5ML EFFECTIVE HERBS. In one day alone EFFECTIVE HERBS can treat well and my son recovered as in the past. that is GOD Almighty healing given to this EFFECTIVE HERBS ".
Hope get benefit. Almighty GOD belongs healer of all diseases.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan